Kabut mulai turun dari lereng-lereng bukit kerinduan, lalu berkelana demi mencari jawab atas tanya, sampai di antara riak-riak pelangi. Mentari mulai mencair, angin ikut membeku. Kicauanku lenyap tak terdengar, benarkah aku yang akan menghilang? demi waktu yang kuhabiskan tanpa sia-sia, demi genggaman yang ingin sesaat kulepaskan, demi persahabatan kita, andai kau rasakan apa yang kurasakan, tetap tegar, tetap bersama, jangan kau pergi lagi.
Apakah setengah dari hati ini telah mati, hingga saat kau berucap"Jujur aku kecewa padamu, maafkan aku jika kusalah" Aku membutakan mataku, aku menulikan telingaku, mendustai nurani, hanya demi ego diri yang ingin tetap pergi? dan kubiarkan kesombongan ini membawaku di telan bumi, terlupa pada mereka yang selalu jadi lentera-lentera malam yang tenang, mutiara yang bersinar, dengan ketulusan yang tetap terjaga.
Maafkan aku sahabat jika tajam kataku sempat menyobek bahkan terkoyak hatimu, lupakan jika aku berkata sempat ingin pergi dan akhiri. Aku ditampar malu oleh lentera yang selalu tepati janji pada senja, walau sangkalku tak selamanya bintang berkedip lalu berpijar, mungkin sudah suratan burung-burung terbang ke utara demi menangkis kutukan sang peri pagi hari, mungkin juga begitulah aku yang tak pernah bisa pergi meninggalkan kisah persahabat kita, terlalu indah di kenang, terlalu pedih dilupakan, apalagi jika kau juga tau sobat, betapa Rosa rela online di atas pohon dengan bekal cemilan favoritenya setandan pisang, hanya demi tak putus persahabatan, dan ingin sekedar tau status para sahabat, dan Yopi yang artis itu sesaat jadi ingusan. Adi yang berubah SMS duluan hanya untuk bertanya kabar? ah seratus, seribu, sejuta maaf kupinta pada kalian sahabat.
Batu itu keras, tapi akan hancur bila saatnya bertemu dengan besi, dengan massa, gaya, dan momentum tertentu, itu jugalah yang menyebabkan perubahan dari zaman Neolitikum ke zaman logam. Besi itu keras tapi akan meleleh apabila tiba saatnya bertemu dengan keadaan 1.800 C. karena api itu panas, tapi akan padam oleh air, karena air menghilangkan dua dari 3 unsur penyusun api, yaitu panas dan oksigen yang hilang akibat bereaksi dengan uap air. Dan akupun takluk dalam sujud syukur bersabahat dengan kalian yang telah luluh lantakkan angkuh jiwaku.
Kadang kita berharap Tuhan menyibak salah satu tabir rahasianya, seperti matahari yang terbit di timur dan tenggelam di barat, atau seperti waktu yang tiada pernah akan berhenti. Perasaanku akan selalu dekat denganmu sahabatku.
Dalam kesendirian, sekian lama kucoba artikan sebuah arti ungkapan lama"Betapa nilai seseorang sangat terasa, justru ketika ia tiada, dan ketiadaan kalian memberi petunjuk yang amat nyata, betapa rapuh jiwaku dalam kesendirian, dan betapa utuh dalam kebersamaan kita".
Kalian terang yang yang memupuskan batasan dan alasan
Menuntunku menuju kedamaian hati
Menuju tempat yang indah
Di mana kasih selalu tercurah melimpah
Sadarkan aku untuk bangun
Dari ilusi kegelapan
Tanpa rasa gentar dan pergi!!!
Kini kusiap mengikuti terangmu sahabat
Jangan pergi, tunggu aku jika memang ingin
Biarkan jika embun pagi mengering
Aku hanya tau kebersamaan kita indah
I Can Always Make You Smile :)
03/03/2011, wed, 02:55 PM
Oleh: Muslimin (Profile)
Ungkapan Mutiara
Jumat, 01 April 2011
Biarkan Embun Pagi Mengering
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar