Ungkapan Mutiara

Kita seperti teko, apa yang dikeluarkan maka seperti itulah di dalamnya. Maka berjanjilah untuk selalu membahagiakan orang lain, karena dengan begitu kita membahagiakan hidup kita sendiri (Rosa Rahmania))

Memberi sebanyak yang kita mampu, lalu kita akan menerima sebanyak yang kita butuhkan! InsyaAllah(Luluk Evi Syukur)

Ide-ide gila, butuh orang gila juga untuk mewujudkan semuanya. Demi bumi dan isinyam, baiklah. (Ana Falasthien Tahta Alfina)

Selagi sabar itu ada dalam diri maka selagi itu juga Allah akan mengujinya dan hanya mereka yang benar-benar sabar dapat dengan mudah mengatasi ujianNya (Luluk Evi Syukur)

Selepas ashar nanti Kutunggu di semenanjung hati, mendawai indahnya pelita, kala pelangi berbagi warna, selepas maghrib nanti, Kutunggu di ujung nadi, lantunkan kalam Illahi, hingga Isya hadir kembali (Khasanah Roudhatul Jannah)

Kawan, ingatlah dengan hidup ini, kadang kesusahan dalam mengarungi takdir membuat hidup kita di akhirat nanti menjadi lebih berkualitas. Dan Jangan lah berlebihan di kehidupan ini, karena takut-takut terasa hambar di akhirat nanti. So, Jadikanlah apapun itu tentang kehidupan, lalu rayakanlah dengan kesyukuran.(Adi Nurseha)

Memoar kehidupan yang tak berujung hingga kematian menjemput. Lantas sudah sampai di mana kisah kehidupan ditorehkan? (Luluk Evi Syukur)

Kau yang masih setia mengulum rindu, Kudendangkan senandung lagu merdu, Sebagai pengobat rindu di dada, Sebagai pelipur segala lara, Tersenyumlah sayang, Rindu ini pun masih terus membayang Untukmu duhai kekasih hati Sambutlah syahdunya nyanyian hati (Khasanah Roudhatul Jannah)

Jaga selalu hatimu (Rosa Rahmania)

Tak semua yang diinginkan dapat terwujud sesuai rencana. Pergi saat indah. Allah pasti punya rencana terindah dibalik semua ini. Hanya itu yang bisa menguatkanku saat ini (Yopi Megasari)

Selasa, 22 Maret 2011

Burung-Burung Kertasku


Kuterbangkang burung kertasku dengan kacamata hatiku, dan kualamatkan rindu ini tepat di jantungmu, sehari atau semalam saja, sebelum hujan mengamuk merapuh dan luluhkan sayapmu. Bacalah dengan mata terpejam sayang, sampai air matamu menjenguk tiba yang tergesa gesa.

Terbanglah burung kertasku, lipat angin badai yang coba halangi kepak sayapmu. Ijinkan aku menikam perasaan, hanya untuk mengekalkan rindu yang mengambang pada sosok nun jauh di sana. Sosok yang kukenal lewat getar dawai hati. Utuh tak utuh sama saja bagiku. Percuma utuh jika bersamanya aku keruh. Sebaliknya lebih berguna jauh jika teduhnya mendamaikan jiwa nelangsaku yang kadang menggigit erat, sampai sesak.

Jika burung kertasku tiba padamu, tolong kau tulis di dinding hatimu. Jika suatu hari kau ingin mencari sosok yang menyayangimu dengan hati, mengasihimu dengan murni, mencintai dengan ketulusan yang dia punya, dalam batas cinta manusia, jangan pernah enggan berbagi rasa denganku di sini, catatlah sayang. Jika tiba dan pergi adalah kesementaraan, yang selalu kita ingat adalah kau anugrah untukku dan aku akan selalu mengindahkan hadirmu.

Rasa yang menautkan aku mengagumi sosokmu, saat sepi disini, mungkin sudah takdirnya, bahagialah bila kita masih punya mimpi. Hidup adalah perjalanan mencari kebahagian. Saat kau lelah kepakan sayap mudamu, lipatlah kertas-kertas bekas sekalipun. Ingatlah hidup hanya sekali, tersenyumlah warnai hati dan hari, masih banyak yang sayangi kita.

Sepi itu serdadu, punya mata panah sendiri. Bening kaca jendela telah menetaskan wajah teduhmu yang hanyut bergelayut di jiwa. Yang harus kau tau, kita adalah bagian yang terpasung dari musim yang tidak pernah kita pinta. Biarkan burung kertas kau dan aku terbang seimbang, di kiri dan kanan sayapnya ada namaku dan juga namamu. Tinggi menukik langit mimpi, terbang rendah untuk berbagi indah,kaulah yang ajarkan gerak kaku ini menjadi cerita.

21/03/2011, 10:46
Inspirasi, sosok asing yang tiba-tiba menggoda jiwa, yang tiba-tiba membayangi setara dengan kekasih yang kumiliki, huff mungkinkah kujatuh cinta lagi. :p

Oleh: Muslimin (Profile)

Artikel yang berkaitan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Photobucket
 

Karya Tulis

Refleksi 02 Mei 2011

Ini hanya bagiku, entah bagi yang lainnya. Setiap hari orang-orang science mempelajari banyak simbol, dari alfabet hingga numerik atau beragam bentuk yang memang sengaja diciptakan sedemikian rupa. Aku tahu simbol-simbol tersebut sengaja diciptakan untuk

Kisah Kehidupan

Demi Sebuah Amanah

Telah lama aku berdiri di sini, di antara keramaian dan hiruk-pikuk terminal Pulo Gadung. Namun tak satupun bus antar kota yang mau berhenti dan membawaku meninggalkan kebisingan ini. Hampir satu jam lebih aku di sini, tapi semua bus antar kota nampaknya penuh semua.

Sastra

Cinta Dalam Hati ( CIDAHA )

Kala cinta datang menggoda Memanggil dan mengetuk pintu hati Lalu singgah ke rumah jiwa Tanpa kata permisi Hhm... Terdengar begitu syahdu menyentuh kalbu Namun, jika ini benar cinta Jangan biarkan cintaku padaMu hilang di hati Perkenankanlah tuk selalu mencintaiMu

© 3 Columns Newspaper Copyright by Website Nathiq | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks