Pagi itu
Dengan baju hitam persis pelayat yang lagi berduka
Melangkah tanpa niat
Bersimpuh di meja menunggu 6 bocah
Para cundi-cundi negri ini
Syafa sang periang
Shanis putri cerdas
Arin si penyamangat
Jihan anak pintar
Husnul siswa pemalu
Emil sang baik hati
Satu persatu menghampiri tanganku lalu menciumnya dengan takzdim
Selanjutnya
Sang penginspirasi muncul dengan tubuh tegapnya sambil terseyum
"Bunda guru, Nafis mau sekolah"
Yah . . .
Anak baruku
Ahlan wasahlan näk
*Untuk semua pendidik. Berbanggalah karena kita orang terpilih untuk menuntun mereka yg ingin hidup dengan pikirannya. Terimalah mereka yang ingin belajar tanpa syarat apapun dan jangan tunda ajakan mereka hingga nanti apalagi besok.
Oleh: Luluk Evi Syukur (Profile)
Ungkapan Mutiara
Selasa, 29 Maret 2011
Nak Kau Menginspirasiku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar