Ini sama sekali bukan tentang pelajaran pancing memancing hehehe..., jangankan bakat, pengalaman memancing pertama-pun belum ada...^^
Tapi, entah kenapa muncullah analogi perihal pancing-memancing ini di otak, aneh ya saya!. Tiba-tiba juga muncul pertanyaan "Mana yang lebih berpengaruh di dunia perpancingan? alat pancingnya, umpannya, atau ketertarikan ikannya untuk memakan umpan di pancingan?" hayo tebak yang mana? hahaha...
Semoga bukan analogi yang terdengar aneh, begini!! Saya melihat hidup kita erat sekali dengan konsep pancing-memancing ini, terlebih jika berurusan dengan diri sendiri, motivasi, semangat, keinginan untuk terus memperbaiki diri, dan proses diri lainnya. Biasanya orang-orang yang berprestasi (dalam mind set saya, prestasi ini banyak jenisnya), rata-rata terpancing atau bahasa manusianya termotivasi oleh lingkungan sekitarnya yang lebih dulu berprestasi, atau kalau ternyata lingkungan sekitarnya kurang kondusif berarti dia terpancing untuk menjadi sebuah agen perubahan yang pertama di lingkungannya itu. Itu untuk kasus yang pertama.
Sedang untuk kasus lain, tidak selalu juga sih pancingan tersebut ampuh memancing sesuai niat awal dan harapan kita terhadap sesuatu, hehehe... tentang semangat misalnya, beragam acara telah diikuti, nasehat didengarkan, buku motivasi dibaca, segala film bergenre on fire ditonton. Tapi tetep, jika dasarnya dari diri kita kurang semangat, atau tidak sepenuhnya menerima asupan semangat dari luar. Semuanya akhirnya jadi percuma, tidak membantu sama sekali bukan?
Segala jenis pengaruh dari luar itu semuanya bersifat pancingan dengan umpan yang beragam. Bisa tentang apapun, tentang kebaikan, keburukan, semangat, kemalasan, dan lain sebagainya. Tapi tetap berpengaruh tidaknya pancingan dan umpannya itu tergantung dari kita sendiri, bersedia merespon atau bahkan mangabaikannya.
So, selain harus belajar seperti ikan laut yang tidak ikut terbawa asin meski hidup di lingkungan yang asin. Belajar juga untuk tidak terlalu tergoda dengan pancingan yang umpannya terlihat menggoda dan menarik padahal tidak ada manfaat sama sekali, atau malah mengabaikan pancingan dengan umpan yang bermanfaat buat kedapannya. Pada akhirnya semuanya memang tergantung diri masing-masing individu, diri kita sendiri. :)
**Ada yang jual pancingan hidup yang bagus? hehehe
Oleh: Ana Falasthin Tahta Alfina (Profile)
Ungkapan Mutiara
Jumat, 25 Februari 2011
Pancingan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yg menarik tuh ketika seorang pemancing hrs menyusun strategi untuk memancing agar mendapat hasil yg diinginkan dari mulai menentukan dimana akan memancing (laut, sungai, kolam dsb) jenis ikan yg diinginkan, kemudian menyiapkan umpan & alat pancing yg sesuai, teknik memancingnya serta kesabaran utk menunggu saat proses memancing..jadi itu smua adalah satu kesatuan all in one... kebetulan dl hobby mancing heheheheee
BalasHapus