Aku bukanlah dia, yang nasabnya terjaga, yang masih punya keturunan Ulama
Aku bukan dia, yang ayah ibunya telaten mendidiknya dengan cara Islami
Aku juga bukan dia, yang keluarganya terasa begitu religius
Aku hanya aku, aku tak punya apa-apa dan aku juga bukan apa-apa
Sama sekali aku tak punya keistimewaan apa-apa
Aku hanya hambaNya, yang berusaha mencariNya di setiap detik nafasku, andaikan benar-benar tiap waktu aku ingat itu...
Aku juga tak punya daya apa-apa, yang ketika ada sesuatu menghampiriku, aku terlampau sering menghadapinya sendiri, bukan seperti mereka yang punya tempat sandaran atau tempat curhat pada ibunya misalnya, dan aku bukan mereka...
Di dunia ini ada suatu ke-ideal-an yang didambakan oleh tiap insan.
Tengoklah, betapa tiap insan selalu inginkan hidupnya lancar-lancar saja tanpa hambatan? Itulah ke-ideal-an yang kumaksud.
Tapi, bisakah hal itu kita dapat? Bohong jika kita katakan ya untuk pertanyaan itu.
Selalu ada yang membuat kita memeras otak dan tenaga karena selalu ada suatu urusan yang menanti untuk kita selesaikan. Tapi tak usahlah disebut “masalah”, karena itu bukan penyelesaian. Tak cukupkah nyali kita untuk hadapi semua?
Aku ya aku, aku bukan dia, aku bukan dirinya, dan aku bukan mereka, aku ya aku...
Entah siapa aku ini...
Aku tak bisa berikan apa-apa yang bisa buat kalian bahagia di tiap detik.
Aku juga hanya bisa lakukan apa yang menurutku baik, tapi itu pun mungkin tak juga bisa selalu selaras denganmu,
Aku harus lakukan apa?
Satu yang kutahu, kita harus bertanya padaNya tentang bagaimana semua ini harus kita jalani. Semua akan berjalan dengan baik jika kita selalu ikuti aturan dariNya, semoga kita semua bisa istiqamah, amin...
Oleh: Rosa Rahmania (Profile)
Ungkapan Mutiara
Jumat, 06 Mei 2011
Diriku Bukanlah Dirinya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar